Komputer
lama lemot bikin pusing banyak menyita waktu, inilah hal yang umum
terjadi dikalangan pengguna komputer baik profesional maupun pengguna
yang sekedar menggunakan komputer untuk bermain atau menulis. Bila hal
ini terjadi kepada kita rasanya sangatlah menjengkelkan, kinerja
komputer yang “lemot” seringkali menghambat
produktivitas pekerjaan kita, walau hanya sekedar menyelesaikan tugas
atau browsing di Internet. Solusi untuk hal ini bila Anda memiliki
budget yang cukup adalah dengan beli komputer baru. Tapi membeli
komputer baru bukanlah satu-satunya cara untuk kita meningkatkan
produktivitas kegiatan komputasi kita.
Lambatnya
kinerja komputer tersebut dapat terjadi karena hal-hal teknis yang
rumit dimana diperlukan perbaikan orang yang sudah ahli, tapi tidak ada
salahnya bila beberapa hal sederhana juga kita perhatikan agar kita
dapat setidaknya meminimalisir terjadinya kelambatan kinerja komputer
lama kita sehingga maksimal seperti komputer baru, ada beberapa hal
sederhana yang dapat kita lakukan sehari-hari tanpa memerlukan kemampuan
teknik khusus tersebut, contohnya seperti yang akan kita ulas berikut
ini.
1. Minimalkan Start-up Program
Tahukah
Anda apa itu start up program? Strart up program adalah program atau
aplikasi yang telah terinstall pada komputer kita yang sudah tersetting
secara otomatis akan berjalan saat kita baru menghidupkan
laptop/komputer, contohnya seperti Anti-virus, aplikasi add-on, atau
widget dan masih banyak lagi, nah seiring waktu kita telah lama
menggunakan komputer kita, terkadang dengan tidak sadar kita mendownload
dan menginstall program dengan aturan otomatis berjalan saat start-up.
Hal inilah yang kadang membuat komputer kita lambat dalam kondisi mati
sampai siap dipakai. Lalu bagaimana cara mengatur start-up program
tersebut? Seperti yang ditulis pada Opera Software: Pada Windows 8, klik
Ctrl + Shift + Esc untuk membuka task manager, pilih tab startup dan
non-aktifkan item apapun yang kamu tidak ingin mulai secara otomatis.
Pengguna Mac bisa pergi ke System Preferences > Users &
Groups/Accounts > Login Items untuk menghapus program.
2. Meminimalkan File Pada Desktop
File
pada desktop yang menumpuk selain mengganggu pemandangan juga bisa
sedikit berkonstribusi pada lambatnya kinerja komputer lama kita,
sebaiknya Anda merapihkan file-file pada desktop Anda. Bila sudah
terlalu banyak menumpuk, pilihlah file yang sudah tidak Anda gunakan
lagi atau jarang Anda gunakan untuk kemudian di simpan didalam folder,
sehingga selain terlihat rapih, desktop Anda tidak akan menghambat
kinerja komputer.
3. Disk Defragment
Penyebab
umum dari lambatnya kinerja komputer adalah file yang tidak beraturan
dan berantakan, hal ini dapat Anda cegah dengan cara rutin melakukan
Disk Defragmenter, caranya cukup mudah, hanya dengan mengetikkan kalimat
“Disk Defragmenter” pada kolom search di menu start, dan Anda pun dapat
memulai proses disk defragment. Perlu diingat disk defragmenter
memerlukan waktu yang agak lama, jadi pastikan Anda tidak sedang dalam
kegiatan apapun saat proses berlangsung.
4. Virus Scan
Anti-Virus
adalah program yang wajib dimiliki bagi setiap komputer, karena virus
dapat membuat berbagai hal buruk bagi komputer kita, termasuk menjadi
lambatnya komputer. Program Antivirus biasanya memiliki fasilitas “virus
scan”, manfaatkanlah fitur ini untuk tetap menjaga komputer kita dari
virus sehingga kinerja komputer kita menjadi maksimal.
5. Disk Clean-up
Komputer
menyimpan file-file yang sudah tidak kita perlukan lagi, singkatnya
file ini disebut dengan “temporary file” atau file sementara, file ini
tidak terlalu penting bagi kita gunakan. Dengan melakukan “Disk Clean
Up”, kita dapat menghapus file-file tersebut. caranya cukup sederhana,
hanya dengan mengetikkan kalimat “Disk clen up” pada kolom search di
menu start, dan Anda pun dapat memulai proses pembersihan komputer Anda
dari file-file yang tidak diinginkan.
6. Menyimpan File Besar
Hindari
menyimpan file-file besar dalam hardisk internel komputer anda.
Komputer yang memorinya penuh umumnya memiliki kinerja yang lambat, jadi
untuk file-file besar seperti film atau video sebaiknya Anda pindahkan
pada sebuah penyimpanan lain diluar komputer Anda, seperti hard disk
external atau USB. Sehingga komputer lama Anda dapat bernafas lebih lega
seperti komputer baru.